Sejarah keju
SEJARAH KEJU
Keju adalah makanan kuno yang
sudah diproduksi sejak zaman prasejarah walaupun
tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan. Masyarakat
prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih
menjadi beternak kambing, domba maupun sapi.Dengan beternak, masyarakat mulai
mengenal susu dan kegunaannya. Persediaan susu pun jadi meningkat sehingga
orang-orang mulai menyimpannya dalam bejana tanah liat ataupun kayu. Karena
kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena
panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental. Setelah
dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan. Itulah pertama kalinya
manusia menemukan keju krim asam
(sour cream cheese).
Keju krim manis (sweet cream
cheese) juga ditemukan secara kebetulan. Ada dua legenda yang
menceritakan bagaimana manusia menemukan tipe keju ini. Yang pertama
menceritakan bahwa ada beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi.Mereka
membuka perut sapi tersebut dan menemukan sesuatu berwarna putih yang ternyata
memiliki rasa yang enak. Karena adanya suatu enzim yang bernama rennet di
dalam perut sapi, maka susunya pun menjadi kental sehingga menjadi apa yang
kita sebut keju saat ini.
Cerita lainnya mengatakan
bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari Arab. Pengembara
tersebut melakukan perjalanan di padang gurun dengan kudanya. Ia membawa susu di pelananya
untuk menghilangkan dahaganya.Setelah beberapa lama, ia pun berhenti untuk
meminum susu yang dibawanya. Ternyata, susu tersebut telah berubah menjadi
air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih.Hal ini disebabkan pelana yang
digunakan untuk menyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing
ataupun domba) yang mengandung rennet. Kombinasi dari rennet, cuaca yang
panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu
pengembara tersebut menjadi keju. Setelah itulah, orang-orang mulai
menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.
Yunani Kuno menyebutkan Aristaeus sebagai penemu keju. Odyssey tulisan Homer (800 SM)
mengatakan bahwa Cyclops membuat
keju dengan menggunakan dan menyimpan susu domba dan kambing.Keju dari susu
kambing merupakan komoditas yang penting di Yunani. Orang-orang Yunani
mempercayai bahwa keju dapat membuat perwira lebih kuat dan juga merupakan
perangsang nafsu berahi. Hippocrates pun
menggunakan keju untuk mengatasi peradangan. Keju bahkan digunakan sebagai
persembahan bagi dewa-dewa.
Romawi kuno
Kebudayaan Romawilah yang pada
mulanya mengembangkan berbagai jenis keju yang kita ketahui sekarang.Bangsa
Romawi dikenal sebagai bangsa pertama yang melakukan proses pematangan dan
penyimpanan keju. Mereka mengerti dampak teknik pematangan yang berbeda
terhadap rasa dan karakter keju tertentu. Bangsa Romawi membawa keju dan
seni pembuatannya ketika mereka menaklukkan Gaul, yang kita ketahui
sekarang sebagai Perancis dan Inggris, yang disambut
dengan sangat baik. Rumah-rumah besar pada zaman Romawi memiliki dapur
keju yang terpisah yang disebut caseale dan suatu area khusus dimana
keju bisa dimatangkan.Berikut ini adalah beberapa tulisan yang menyinggung
tentang keju:
Homer, kira-kira tahun 1184
SM
Merujuk kepada keju yang
dibuat di gua-gua pegunungan Yunani dari
susu domba dan kambing, menyebut suatu jenis keju bernama Cynthos yang
dijual oleh bangsa Yunani kepada bangsa Romawi (kemungkinan merupakan keju Feta pada zaman sekarang.
Aristoteles, yang hidup
dari 384 hingga 322 SM
Varro, kira-kira tahun 127 SM
Menyadari perbedaan pada
keju-keju yang dibuat dari beberapa lokasi dan memberikan komentar tentang
kemampuan mencerna keju-keju tersebut.
Columella, kira-kira tahun 50 M
Menulis tentang bagaimana
proses pembuatan keju dengan sangat detail dan lengkap.
Pliny, 77 M
Menulis buku Historia
Naturalis yang menyebutkan tentang Cantal yaitu keju dari susu
sapi yang dinamakan berdasarkan Pegunungan Cantal di Auvergne. Keju ini
dibuat dengan cara memasukkan dadih ke dalam formage yaitu sebuah
silinder kayu. Ini kemungkinan merupakan asal mula dari kata keju dalam bahasa Perancis dan bahasa Italia,fromage dan formaggio.
Eropa zaman pertengahan[sunting | sunting sumber]
Kekaisaran Romawi menyebarkan
teknik pembuatan keju yang seragam di Eropa, serta memperkenalkan pembuatan keju ke
daerah yang belum mengetahuinya. Kejatuhan Kekaisaran Romawi menjadikan
variasi pembuatan keju di Eropa semakin banyak, dengan daerah-daerah tertentu
mengembangkan teknik pembuatan keju yang berbeda-beda. Namun, kemajuan
seni pembuatan keju mulai menurun beberapa abad setelah kejatuhan Roma. Banyak
keju yang dikenal pada masa kini pertama kali didokumentasikan pada zaman Pertengahan atau
setelahnya, misalnya keju
Cheddar pada 1500 M, keju Parmesan pada 1597, keju Gouda pada 1697, dan keju Camembert pada 1791.
Pada masa pemerintahan Charles Agung, biara-biara
diberikan kepercayaan untuk mengolah tanah dan mengembangkan produksi
agrikultur.Para biarawan dan biarawati inilah yang memegang peranan penting
dalam produksi keju dan variasinya. Banyak resep yang ditulis oleh para
biarawan walaupun tidak dapat dipastikan apakah resep tersebut ditulis sendiri
atau disalin dari penduduk lokal. Karena pekerjaan para biarawan dan
biarawati, maka orang-orang tidak perlu kelaparan di musim dingin ketika susu
sulit didapat.
Keju pada zaman modern
Pada abad ke 19, Ferdinand Cohn menjadi
orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh mikroorganisme.Setelah itu,
semakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses
pembuatannya.Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi
biologis maupun kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat.Hasilnya,
perusahaan-perusahaan kecil maupun peternakan-peternakan berlomba-lomba
memproduksi keju mereka sendiri.
Pabrik pertama yang
memproduksi keju dibuka pada tahun 1815 di Swiss, tetapi di Amerika Serikatlah produksi
keju skala besar pertama kali sukses.Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400
jenis keju di dunia. Pada masa Perang Dunia II, keju
buatan pabrik semakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional. Sejak
saat itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di Amerika dan Eropa.
Ini menjadi salah satu artikel yang cukup menarik ...
BalasHapusBerbagai jenis keju lainnya.
Keju4d Slot Gacor | Daftar Keju4d | Login Keju4d
Keju4d Pragmatic Slot | Register Keju4d | Masuk Keju4d
Keju4d PG Soft | Join Keju4d | Slot Keju4d
Keju4d Slot Habanero | Sign Up Keju4d | Link Keju4d