Beruang kutub
Beruang kutub
Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atauberuang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae.[3] Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang palingkarnivora di antara keluarga beruang lainnya[4]. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mamalia laut.[5]
Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400 - 600 kilogram dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter.[3]Sedangkan Beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 – 300 kg dan tinggi sekitar 2 meter.[3] Beruang kutub memiliki indera penciuman yang sangat tajam.[6] mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil.[7]
Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti.[5] Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi.[8] Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.[8]
Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei - Juni, bulu - bulu beruang yang tebal mulai rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.[6]
Makanan
Makanan utama Beruang kutub adalah ikan dan anjing laut.[4] Mereka adalah hewan yang sabar ketika berburu, menunggu mangsa(anjing laut) yang sedang menyelam selama berjam - jam hingga sang target melompat ke daratan dan kemudian langsung diterkam beruang.[4] Kekuatan melumpuhkan mangsanya berada pada cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya.[4]
Reproduksi
Musim perkawinan untuk Beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara bulan Maret - Juni.[9] Kemudian bayi - bayi Beruang kutub akan lahir pada bulan Desember - Januari, biasanya mereka akan melahirkan 2 - 3 bayi.[6]
Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir.[10] Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa dehidrasi ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir.[10] Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan.[11] Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus.[7] Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali.[8] Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mamalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anak mereka.[8]
Komentar
Posting Komentar