Sejarah balon
Balon
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Balon adalah sebuah kantung fleksibel yang umumnya berisikan gas seperti helium, hidrogen, nitrogen monoksida dan udara, Beberapa jenis balon benar-benar murni digunakan sebagai elemen dekorasi, sedangkan jenis lainnya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Balon-balon pertama dibuat dari bahan mirip membran yang berasal dari hewan (animal bladder). Balon-balon modern dibuat dari bahan semacam karet, lateks, chloroprene dan nilon. Balon modern ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1800-an, akan tetapi produksi massalbalon belum terjadi sampai akhir tahun 1930-an.
Daftar isi
[sembunyikan]Balon sebagai kendaraan[sunting | sunting sumber]
Balon dapat pula digunakan sebagai kendaraan, misalnya balon udara panas dan balon Zeppelin.
Rekor[sunting | sunting sumber]
Ketinggian maksimum terbang[sunting | sunting sumber]
Balon berawak
Rekor ketinggian yang dicapai oleh balon berawak adalah 34,668 m. Balon tersebut dibuat oleh Malcom D. Ross dan Victor E. Prather yang terbang melewati teluk Mexico pada tahun 1961
Balon tidak berawak
Rekor ketinggian yang dicapai oleh balon tidak berawak adalah 51,8 km seperti tercantum dalam buku Guinnes edisi 1991. Kendaraan ini adalah suatu Balon-Winzen dengan volume 1,35 jutameter kubik, yang diluncurkan pada bulan Oktober 1972 di Chico, Kalifornia, Amerika Serikat. Hal ini adalah nilai ketinggian paling besar yang sampai saat ini pernah dicapai oleh suatu obyek terbang yang memerlukan udara di sekitarnya. Ketinggian yang lebih besar nilainya hanya dapat dicapai oleh kendaraan balistik seperti roket, pesawat roket dan projektil.
Komentar
Posting Komentar